Update Wisata Cirebon
Lama sekali tidak pulang ke
kampung halaman. Jadi kuper mengenai apa aja sih yang lagi hype di Kota Udang alias Kota Cirebon. Informasi yang saya dapat
dari TV, kini anak muda Cirebon sedang menggandrungi kegiatan-kegiatan yang
berbau alam seperti naik ke Gunung
Ciremai, atau hanya kemping-kemping santai di kaki gunungnya. Lalu, kini di
Cirebon banyak bangunan baru berfungsi sebagai pusat perbelanjaan - ada Cirebon Junction (ala-ala Riau Junction
di Kota Bandung, atau Cibubur Junction di Bogor), Grage City Mall, dan bahkan sekarang Toko Buku Gramedia aja punya
bangunan sendiri. Wahhh.. Nah, yang tidak kalah kecenya, kemarin saya sempat
mengunjungi Cirebon Waterland.
Hedehhh.. Tempat macam apa pula ini yaaa..
Cirebon Waterland. Namanya ceria
sekali yah, dari namanya saja sudah ketebak kalo tempat ini adalah waterpark alias tempat berenang-berenang
dan bermain air. Waterpark ini
letaknya di atas lahan Taman Ade Irma
Suryani – semacam amusement park
kecil yang pernah jaya di jamannya, jujur aja belasan taun tinggal di Cirebon
saya gak pernah ke tempat ini. Sekilas tentang Taman Ade Irma Suryani, jadi
tempat bermain keluarga ini jaman tahun 1990-an sangat nge-hits di kalangan masyarakat menengah Cirebon karena salah satu
pelopor permainan bombomcar di daerah
(kota kecil), yang waktu jaman itu baru ada di Dufan Jakarta. Semua anak
mendadak gahul tingkat dewa kalau sudah coba bombomcar di Ade Irma. Pas saya lahir dan agak gedean, eh Taman Ade
Irma sudah tidak booming lagi, semua
orang lupa, dan akhirnya tempat ini terbengkalai sangat lama.
itu ada tulisan We Love Cirebon???
Btw, Taman Ade Irma Suryani
letaknya persis di pinggir pantai. Pantai Utara memang tidak terlalu bagus
untuk pariwisata ya sepertinya, jadi ya pantai ini lebih banyak dipergunakan
untuk kegiatan berdagang hasil laut dan tempat persinggahan kapal-kapal, entah
dari Tanjung Priuk atau dari Tanjung Perak dan Tanjung Emas. Kadang juga
disinggahi oleh kapal-kapal militer yang kadang jadi background foto-foto narsis saya ketika jaman SMA hahaha.. Lama
tidak ada kabarnya, beberapa kali sempat re-launching
agar menarik pengunjung kembali nampaknya tidak berhasil. Sampai kira-kira
pertengahan tahun 2015, saya dikirimi foto-foto keren Taman Ade Irma yang kini
berganti nama menjadi Cirebon Waterland. Bikin saya mangap!
coba kalau matahari sembunyi dikit, nyemplung deh
Gimana gak mangap, ohmen.. Coba deh teman-teman googling Cirebon Waterland, jadi
tiba-tiba di lahan tersebut sekarang berdiri jejeran penginapan dengan model cottage plus pencahayaan keren, cubit pipi kiri kanan, okeh, ini Cirebon
bukan Maldives. Penginapan ini bernama
Seaview. Sebenarnya si namanya ini
cocok untuk beberapa kamar saja ya yang benar-benar ngadep laut, yang lain
ngadep ke waterparknya. Oh ya, waterpark sendiri cukup menarik dan
emang keliatan niat ngebangunnya bukan hanya asal jadi saja. Temanya dunia laut.
Kemarin lihat harga tiket 60ribu/orang. Hanya saja saya emang niatnya hanya
liat-liat, jadi ga berenang, ga berani juga sih berenang siang-siang di
Cirebon, itu kulit terbakarnya bagaimana yah hahaha..
Liat-liat? Emang boleh? Nah, jadi
beginilah kocaknya. Setelah misa di Gereja
St. Yoseph Cirebon, saya dan Adek saya si Ndut sudah merencanakan pingin ke
Cirebon Waterland tujuan utama mau cobain makan di Tomodachi Restaurant yang letaknya di area ini. Tomodachi ini lucu
deh bentuk bangunannya kapal mirip dengan venue
reality show Ninja Warrior
Jepang. Yang saya gak ngerti kenapa namanya Jepang-Jepangan, padahal konsepnya
laut-laut gitu dengan menu makanan pasta-pasta dan masakan Indonesia.
Sesampainya di Cirebon Waterland, kami berdua agak terkesima dengan penampakan
tempat ini. Oh emang sih bagus, kayak bukan di Cirebon. Karena bingung, kami
tanya ke satpam, kami mau ke Tomodachi masuknya darimana. Beberapa gosip
beredar katanya untuk masuk area Cirebon Waterland ini bayar 25ribu/orang
sekalipun hanya untuk lihat-lihat dan foto-foto. Tapi kemarin itu entah kenapa
si satpam agak linglung terus kami berdua langsung masuk aja, gak bayar sama
sekali. Hahahaha.. Coba deh yang lain coba, kalau ke sana pake alasan mau ke
restoran mungkin iya benar jadi gratis.
beberapa jepretan amatir hehehe..
Lolos dari bayar uang tiket
25ribu, kami lalu langsung mengeluarkan jurus foto-foto sembari senang
mengamati bangunan yang emang lucu-lucu. Maklum ya kami kan jarang jalan-jalan
jadi baru liat yang bentukan begini. Bagus deh. Rapih enak dilihat. Buat waterpark nilainya 7, buat cottage saya kasih nilai 8. Cottage
terlihat nyaman dan worth to try,
katanya sih semalam 1 juta-an, tergantung kamar yang mana. Jumlah cottage ga
banyak hanya 36 aja. Yang menarik di ujung sedang dibangun gedung serbaguna
untuk menikah, mirip kapel. Pas saya ke situ masih diberesin sama Mamang
Bangunan. Sayang banget, pas ke sana terlalu siang sekitar jam 10 pagi, yak tau
kan gimana puanasnya. Dan kami juga ga bawa payung apa topi ato kacamata item,
hedehhh panas sekali lhooo gaes. Jadi saya sarankan lain kali kalau mau ke sana
lagi sebelum jam 10 atau setelah jam 3.
kapal aja sudah berlabuh, jadi kamu kapan berlabuh di hatiku? #yaelah
Rencana makan di Tomodachi pada
akhirnya gugur, karena ternyata resto baru ready
jam 11 siang. Ohya, lucu banget lho waiter
waitress dan kokinya berbusana
ala-ala sailor gitu. Akhhh lucu deh
pokoknya! Jadilah Ndut & saya hanya foto-foto plus liat-liat doang di situ.
Sudah masuk ga bayar, gak jadi makan, nyatanya kami makan di Warung Nasi Jamblang Pelabuhan yang
letaknya sebelahan dengan Cirebon Waterland. Hahaha.. Ya ampunnnn..
Kesan soal Cirebon Waterland
sejauh ini positif, dan sebenarnya tidak bisa komen banyak karena belum nyicip
menginap. Agak sayang sih emang bawaan pantai utara Cirebon yang pasirnya hitam
dan airnya agak kekuning-kuningan, jadi pastikan pandangan Anda ke depan saja
jangan ke bawah hahahaha.. Buat yang pingin lihat sunrise atau menikmati senja cantik, tempat ini cukup recommended lho! Dulu jaman SMA saya
pernah beberapa kali pagi-pagi buta ke daerah pelabuhan untuk melihat sunrise dan bagus. Waktu itu
menikmatinya duduk di pinggir batu. Coba bayangin kalo nikmatinnya dari atas
balkon Seaview Cottage. Mantep kan yah!
Saya jadi penasaran
pemandangannya kalau malam bagaimana. Apakah bener se-romantis di foto. Mungkin
kali-kali pas ada waktu boleh lah ke sana lagi, dan tentu saja jadi makan di
Tomodachi. Belum kesampean! Gemeessss.. Akhir kata, saya mau bilang.. Cirebon
betul-betul berubah nih. Semoga developer-developer
lain juga datang ya untuk mempercantik kota ini. Good.
Comments