KKN Hari-Hari Terakhir
Selamat sore teman.. Hmm.. akhirnya punya waktu juga untuk post
beberapa hal berkaitan dengan KKN yang telah saya jalani. Saya sebenarnya sudah
pulang dari 2 hari yang lalu. Tgl 10 dan 11 Februari lalu, saya pergunakan untuk
beres2 kamar kos yang bentukannya agak tidak karuan. Wkwkwkwkwk.. Lalu, saya
juga harus olahraga tangan setiap pagi (mencuci baju.red) dan mengurus beberapa
hal yang penting untuk kelangsungan hidup saya di semester yang baru.
Ahahhahaaaa.. Oke2, balik lagi ke topik, saya akan menceritakan hari2 terakhir
saya di tempat KKN.
Di hari2 terakhir, program2 KKN yang kecil maupun yang besar sudah
selesai semuanya. Saya senang, di akhir2 ini kerja keras teman2 untuk
merampungkan ini semua, sangat terlihat. Minggu terakhir, menurut saya minggu
yang sedikit membuat sedih. Di minggu terakhir, saya benar-benar memperhatikan
apa yang saya lihat, dengar dan rasakan sambil bicara dalam hati ‘kapan lagi ya
saya bisa melakukan hal seperti ini’. Kesedihan itu berlanjut ketika hari
evaluasi terakhir bersama teman-teman, dimana kami meng-clear-kan beberapa
masalah yang terjadi dalam dinamika kelompok kami. Jujur saja, pada saat minggu
kedua dimana beban pekerjaan tinggi, kami jadi saling mengetahui bagus-jelek nya
masing-masing teman. Dan beberapa hal membuat kami agak kres. Dalam evaluasi
terakhir, hal tersebut di-share kan dan coba dijelaskan, kenapa si anu berbuat
seperti ini, kenapa si itu begitu sama si ini, dll. Saya merasa puas, teman2
bisa terbuka dengan masalahnya masing2, dan kami semua pun mengakui kesalahan dan
ke-alpha-an yang dimiliki. Lewat evaluasi ini, bagi saya pribadi, bagaikan
sarana introspeksi diri. Saya sangat ingat ketika Frater bilang dia tidak
menyukai sikap terburu-buru saya. Saya jadi mengerti dan mencoba menyesuaikan
sikap saya untuk selanjutnya, saya berpikir kalo tidak ada forum seperti ini,
saya pasti tidak tahu apa kesalahan saya. Saya lega saya sudah mengeluarkan
uneg2 yang saya rasakan dan saya bangga dengan kelompok saya, bagi saya kalian
sungguh yang terbaik.
Selesai dengan keadaan internal, di malam kedua sebelum hari terakhir,
kami mengadakan pertemuan dengan warga, dengan agenda acara perpisahan. Kelompok
kami tidak mengadakan acara heboh2an untuk perpisahan, hanya makan-makan
sederhana. Malam selanjutnya, kami mengunjungi beberapa rumah warga yang kami
anggap sangat membantu kami selama 1 bulan kami di Salam. Pertama ialah Bu
Ambar, ibu yang memasak untuk kami, makanannya enak beud, kedua yaitu Pak Mulyono selaku
pemilik rumah yang kami tempati dan yang terakhir adalah rumah Pak Sukirman
(Pak Dukuh). Ketika di rumah Pak Sukirman inilah puncaknya dimana saya merasa
berat sekali meninggalkan Dusun Salam. Pak Dukuh dengan suara berat dan
bergetar mengucapkan terimakasih dan minta maaf, Bu Dukuh sudah menangis deras,
lalu saya lihat Mba Martha, Frater, Esti, Rean, Ratna, Anna, mata mereka sudah
merah dan menunduk, Yus dan Dedhy mukanya terlihat sedih. Ketika itu saya
sendiri berjanji, apabila suatu hari nanti saya akan kembali ke Salam. Malam
terakhir pun kami akhiri dengan perasaan campur-aduk, di satu sisi senang karena
kami akan pulang kembali ke zona nyaman, di sisi lain sedih karena meninggalkan
Dusun Salam yang penuh cerita.
Paginya, tepat pukul delapan, kami pamitan lagi dengan Ibu-Bapa-Simbah
Dukuh dan foto bersama untuk kenang2an. Lalu kami juga pamitan dengan para pemuda.
Perjalanan ke kantor Kelurahan berjalan lancar, begitu juga dengan perjalanan
menuju ke kampus untuk upacara penarikan, setelah itu, begitu sampai di kos.
Saya menyelamati diri saya sendiri,
selamat puji kamu sudah menyelesaikan KKN
dengan sangat baik.
.dan saya bangga.
regards
Comments