Esc Day 6 ; Bali Bye Bye
20 November 2012
Dari situ kami ke Joger di Jalan Raya Tuban. Barangnya unik-unik. Saya
tidak beli banyak barang, hanya tas tissue dan gantungan kunci saja, untuk oleh-oleh
kerabat. Ada beberapa barang di Joger yang persis dijual di Mirota Batik
Yogyakarta, saya geli juga liatnya, tiap ada barang yang sama, saya nyeletuk “ini
kayak di Mirota..”. Lanjut perjalanan, kami kembali ke Pasar Sukawati (lagi).
Cari-cari oleh-oleh lagi. Tawar-menawar kembali. Terakhir destinasi belanja
kami di Krisna Bali toko oleh-oleh terbesar
di Bali, kami ke pusatnya yang di Jalan Raya Tuban, kenapa terakhir? Karena
toko ini 24 jam, sedangkan Pasar Sukawati tutup jam setengah enam, tips
datanglah agak sore pas mau tutup, harga lebih murah, Joger sendiri juga tidak
tutup sampai malam. Belanja makanan kemasan khas Bali paling lengkap di sini,
pie susu, kacang Bali (dengan berbagai macam rasa), dodol buah, brem, ada
semua, mulai dari yang murah meriah samapi yang mahal. Selain itu di sini juga
dijual kaos, kerajinan tangan, keramik, lulur Bali, dengan harga yang
terjangkau. Highly recommended!
Hari terakhir kami di Bali, besok pagi jam 6 pagi, kami sudah caw ke
Jogja by maskapai penerbangan low-cost yang warna pesawatnya merah *you know
lha. Hehehehe.. Dan nanti malam kami menginap di bandara, menunggu pagi, agak
sengsara si, tapi demi menghemat uang kawan. Hari terakhir ini kami manfaatkan
untuk berbelanja oleh-oleh. Namun, sebelum itu, kami mengunjungi Monumen Bom
Bali terlebih dahulu di Jalan Legian. *hening sejenak*
Monumen Bom Bali
Cape belanja, kami makan dan habis itu pulang ke penginapan untuk
mengambil barang yang dititipkan ke empunya penginapan. Heheheheh.. Habis itu
berpamitan deh kami dengan Mbok Tamy, Ge’ Tamy (kami gatau namanya siapa jadi
manggilnya itu, berhubung nama penginapannya ‘Tamy’ hehehhe..), Made (anak Mbok
Tamy yg masih kecil), Pak Wayan (Bapak rental motor) dan si anjing pompom peliharaan
Mbok Tamy. Terima kasih atas kerjasama selama beberapa hari ini hehehehehe..
Kadang pas kami pulang ato sebelum pergi jalan2, Mbok Tamy menjadi sarana
curhat mengenai Bali. Oyaaa.. nanti saya post mengenai penginapan ini, karena
recommended juga. :)
Big Fam of Tamy Homestay
Terima kasih semuaaaaa nyaaa.. Kami pulang dulu ya, kapan-kapan pasti
ke Bali lagi..
*habis pamitan kami naik taksi ke Bandara Internasional Ngurah Rai,
ternyata di bandara tidak ada tempat menunggu yang layak, untung ada Indomaret
24 jam, jadi nongkrong di sana sampai agak pagi (jam 4) pintu masuk ruang tunggu
baru dibuka. Bandara Ngurah Rai tidak terlalu bagus, malah teman saya bilang
lebih mirip rumah sakit daripada bandara. Hehehehehe.. Tapi, sebentar lagi juga
jadi keren koq, karena sedang ada renovasi besar-besaran. Sampai Jogja jam 6
pagi (juga, karena beda waktu 1 jam). Sampai kos, tepar bener deh badan ini.
Fin.
pesawat kami sudah menunggu
Comments