How are you, Thesis?
Selamat pagi dan selamat hari Selasa. Hmm.. Tidak terasa ya, bulan Oktober
sudah mau berakhir, tinggal 1 minggu lagi. Adik-adik angkatan pun (ada yang)
sudah menyelesaikan ujian tengah semester, itu berarti mereka telah menempuh
setengah perjalanan dari semester ganjil ini. Selamat! Hehehehe.. Lalu,
bagaimana dengan U-The saya? Apakah sudah setengah perjalanan juga? Jawabannya
belum. Kalo secara rancangan sudah seperempatnya jadi. Untuk menjadikannya
setengah jadi, sulitnya setengah mati. Hahahahaha.. Terkadang, saya berpikir,
apakah waktu yang saya berikan ke U-The saya itu kurang banyak ya? Hmmmm..
Dengan semangat Spartan, pada minggu-minggu ini saya ngebut kejar
teori di Bab II ini. Kesulitan Bab II saya memang tergolong tinggi, karena
konsep variabel yang saya jadikan skripsi tergolong baru dan sumbernya bukan
dari jurnal/buku/karya ilmiah dalam Bahasa Indonesia ß di Indo baru sedikit yang
meneliti. Selain itu, karena konsep varibel saya ini muncul dalam beberapa ‘term’
maka perlu ada kejelasan mengenai konsepsi tersebut. Jadilah saya mendata semua
term variabel tersebut dan bikin mapping mengenai term tersebut
*kerenbangetgaksih. Konsekuensinya saya harus baca banyak jurnal, buku, dan
artikel ilmiah yang notabene bukan Bahasa Indonesia. Huahahhahaha..

Kalo ditanya, apakah U-The ini idealisme saya demi mencapai apa yang
dinamakan ‘masterpiece’? Jawabannya, ada benarnya juga, sekarang kalau
dipikir-pikir kapan lagi coba kita buat kayak ginian selain ketika di
perkuliahan, kalau sekarang kita bisa membuatnya dengan kemampuan maksimal,
mengapa tidak kita lakukan. Beberapa ada yang bilang ‘kalau mau idealis kan
bisa bikin pas ambil sekolah S2?’, saya pikir gini, yakin S2 bisa bikin yang
sesuai dengan keinginan? Belum tentu lho, baik S1 atau S2 punya target tenggang
waktu yang sama mepetnya, stress yang sama besarnya, kesulitan yang sama
besarnya, jadi kenapa harus ‘nanti’. Lagian, yakinkah punya kesempatan dan
kemauan sekolah S2? We never know what future hold, keputusan bisa berubah
dalam hitungan detik. Mungkin ada juga banyak teman yang bilang 'ngapain sih
susah-susah, toh nanti orang juga ga mungkin tanya skripsi kamu apa'. Menurut saya,
ini bukan masalah what people will ask about, it’s all about self-pride. Soal
orang nanti tanya apa, ya terserah mereka, lagian kalo mereka sudah tanya lalu
dijawab, toh selesai. Tapi kalo namanya kebanggaan pribadi, ini dia yang akan
menghidupi semangat diri untuk ke depannya. Jadi pantas kalau diperjuangkan. :D
Hoaahhmmm.. Baiklah. Sekian ceramah untuk pagi hari ini. Selamat
menikmati hidup, teman-teman. Aihhhh.. Saya ni pagi-pagi koq homili.
Hehehhehehe.. Goodluck puji wijaya, Tuhan besertamu.
best regards
puji wijaya, sekali pejuang tetap pejuang
Comments