The Wijayas Family Trip - Beach Family

Day 3
1 July 2012
Location : Prebysterian Church - Bukit batok, Sister' condominium at Bukit Panjang, and around Sentosa Island

Halo! :) Hari ini adalah hari Minggu, kami sekeluarga niat sekali untuk ke Gereja, dengan pengorbanan bangun pagi-pagi. Hohohohohoo.. Menyenangkan, bisa ke Gereja sekeluarga (akhirnya.. Kapan ya terakhir ke Gereja bareng2??). Kami kebaktian di Gereja Prebysterian daerah Bukit Batok yang letaknya lumayan jauh dari Sentosa (tempat menginap kami). Perjalanan ke sana menggunakan bus, kurang lebih, lama perjalanan 45 menit. Saya menikmati saat2 naik bus (walaupun agak ngantuk karena kemarin tidur kemalaman). Daerah Bukit Batok ini tidak se-mentereng dan se-wah wilayah Singapura yang sering kita lihat di brosur2 pariwisata. Bukit Batok adalah kawasan pemukiman, Ci Dian dan Ko Amed juga tinggal di daerah sini (lebih tepatnya di daerah Bukit Panjang). Hmm.. Mungkin kalo di Indonesia itu, Bukit Batok ni mirip kawasan Tangerang kali ya yang banyak perumahannya.

welcome home! :)

Kebaktian berlangsung dengan khidmat. Mama-Papa saya juga terlihat menikmati kebaktian, secara kebaktiannya pake Bahasa Indonesia. Hehehehe.. Saya udah watir aja ni kalau2 kebaktiannnya pakai Bahasa Inggris. Lalu lucunya, ketika di Gereja ini saya merasa seperti di Jakarta. Hahaha.. Because everyone talk in Bahasa. Wahahhahaha..Gubrak banget deh. Lalu, Mama, Papa, Ndut, saya kenalan juga dengan beberapa teman dari Ci Dian - Ko Amed, yang menurut saya, they are really warm people. Selesai kebaktian, kami mengunjungi HDB (Housing Development Board - semacam apartemen milik pemerintah, tidak dijual untuk foreigner, hanya untuk PR [ Permanent Residence ] atau citizen --> warga negara Sg, Ko Amed sudah jadi PR, tapi Ci Dian belum), tempat tinggal Ci Dian - Ko Amed yang cukup nyaman, walaupun masih mengontrak. Semoga tahun depan kalau ke Singapura lagi, kami bisa menginap di tempat tinggal milik mereka pribadi (amin).

bentukan HBD, beda dengan condo

Di siang hari kami kembali ke Sentosa untuk main ke pantai. Oya, sebelumnya saya mau pamer. Wkwkwkwkw.. Jadi selesai di Festive Hotel, kami sekeluarga menginap di hotel bertemakan musik yang keren beud (saya tidak menyangka) yaitu Hard Rock Hotel Singapore. *clink.. clink.. blink.. blink.. Memang benar si, keren sekali lho hotelnya. Wahahahha.. Suka deh! Interior kamarnya rockstar banget. Ada ornamen lampu disko & sofa pub di kamar, lalu wallpaper temboknya Jimmy Hendrix donk, trus di kamar mandi, tempat toiletries nya berbentuk gitar. Trus gw harus bilang WOW gitu?? Ho-oh lha.. WOW nya dobel.. Hwhwhwhhw.. Trs, kami sekeluarga jadi norak2 gitu nginep di sana. :D

gue harus bilang WOW gitu..

Keliling2 Sentosa, kami mampir foto2 di Universal Studios (ga masuk karena waktu kami terbatas), lanjut capcus ke Siloso Beach. Pas nunggu trem datang, Papa & adik saya sempat foto dlu dengan ular jinak dan berpose ala India. Papa saya sumpeee lucu banget. Di pantai, kami main2 air tapi gak sampe basah2 sih, ga bawa baju soalnya. Hahahaaa.. Lalu, Mama-Papa saya foto2 post-wed lagi deh.. #eaaaa

berkibarlah..... rambut-ku..

Acara terakhir sebelum kami pulang, yaitu nonton Songs of The Sea. Suatu pertunjukan canggih, yang bikin merinding. Hahahahaha.. Penilaian saya, five star deh buat acara ini. Hmmm.. permainan cahaya laser, air, api, dan suara yang sangat luar biasa. Best multisense entertainment ever. Saking bagusnya, Papa saya sepertinya sangat terkesima gitu ya, jadi tepuk tangan terus, dan sempat beberapa kali leading applause gitu ahhahaha.. Gaya abis si Babeh. :) Kecapean seharian main di pantai & jalan2 di Sentosa, lalu kami pulang ke hotel dan saatnya pamitan dengan Ci Dian - Ko Amed. I am so thankful, they made our precious vacation

Dorajex & Doramed, thanks!!!!

Malam hari. Kecapean sih. Tapi, ada yang membuat saya penasaran. Saya & Papa saya punya ide sebelum pulang tidur dan ke dunia mimpi. "Pa, gimana kalo kita lihat Casino?" dan Papa saya mau donk! Penasaran banget kita hahahhaha.. Jadilah saya & Papa menjadi mafia casion selama kurang lebih satu jam. Ga ikut main sih, cuma liat doang. Wkwkwkwkw.. Ternyata untuk foreigner gratis lho masuknya. Trs, karena muka saya agak imut2 saya diperiksa dua kali, takutnya mungkin usia saya belum 21 tahun kali ya. Hahahhaaa.. Selain ada aturan umur, soal pakaian juga ada aturannya, kita ga boleh pake sendal jepit & celana pendek untuk masuk ke sini. Seru banget di dalam Casino. Kayak di film2 dalamnya. Di sana banyak banget orang Cina main judi semacam capsah, roulette, blackjack, bingo, poker, dll. Bapak2, Ibu2, Tua-Muda, semua main judi maaan.. Lucunya, ada lho Kakek2 duduk di kursi roda pake infus di hidung dan dy main roulette. Waaaa.. Di sini, saya berasa Ben Campbell di film 21. Gatel sebenarnya tangan ini pengen coba mesin Pachinko. Hahahahahha.. Puji2.. No.. No.. XD

Bro, watch me! Gaul kan.. Mamen..

Yap, berakhir lha hari ketiga kami keluarga Wijaya di Singapura. Hmmm.. Tidak terasa besok sudah harus pulang ke tanah air tercinta. Terima kasih Tuhan untuk beberapa hari berharga ini, bisa kami habiskan bersama keluarga.

regards,
puji wijaya, blogger daughter

Comments