Words for LLC
Heiho! Selamat sore. Heuuuu.. Sudah lama sekali blog ini terbengkalai,
janji untuk bikin posting blog seminggu sekali terlanggar, minta maaf terhadap
diri sendiri. Sori sori sori sori (*lho jadi SuJu). Oke lah, 2 minggu terakhir
ini saya menjadi Mahasiswa Angkatan 69, berangkat jam 6 pagi, pulang jam 9
malam. Pre-test, intervensi dan post-test riset ‘Math Learning’ Ms. Diane telah
dimulai. Dicky, tmn2 helpers (angkatan 2008, 2010 & 2011, terimakasih atas
kontribusi kalian di proyek ini) dan (pastinya) saya harus rela bangun pagi
setidak2nya jam setengah 6 pagi, jadi bisa standby di sekolah jam setengah 7
pagi. Setelah berlangsung 2 minggu, saya sudah bisa lebih mengontrol tidur
saya, awalnya kacau beud. Ahahahaha.. Lalu, setelah ke sekolah untuk riset ini,
saya ke sekolah yang lain lagi untuk mengajar seperti biasa, pulang Paingan
saya kuliah dan bantu2 di perpustakaan. Tau2 udah malam saja, saya langsung
ngerjain tugas, do something with skripsi dan nyempet2in belajar gitar di kos,
setelah itu, tepar, tidur. Wow. Saya hanya bisa bilang thanks God karena saya
masih diberikan kesehatan.
Hmm.. Yap itulah kira2 gambaran hidup saya belakangan ini, jadi ya
gimana ya, susah buat curi2 waktu untuk membuat sebuah posting blog. :) nah, akhirnya
sampailah pada hari ini, akhirnya saya punya waktu selo untuk bikin posting
blog! *tangisbahagia. Oke.. Oke.. Ga usah panjang lebar, hari ini saya mau
cerita tentang tempat saya bekerja, Kanisius Language and Learning Centre. Koq
tiba2 cerita ini? Tadi siang saya ke kantor untuk mengambil gaji saya. Lalu,
berhubung waktunya jg mepet2 dengan jam kepulangan kantor, jadi saya menemani
Ms. Ayun, admin LLC yang terkenal baik dan periang, biar pulang bareng gitu
ceritanya. Jadilah setengah jam kami cerita2 tentang proses kami di LLC. 30
menit yang ternyata berarti untuk saya, karena obrolan itu justru menjadi
refleksi saya ketika mengendarai motor dan sampai saat saya mengetik posting
ini.
Saya ingat, setahun yang lalu, kira2 itu bulan Mei, saya masih
semester 6 dan menjadi mahasiswa kupu2 untuk pertama kalinya. Saya iseng2
mendaftar menjadi English teacher di lembaga bahasa ini. Alasan saya mendaftar,
jujur, alasan finansial. Uang jajan yang diberikan orangtua saya sudah tidak
mencukupi kebutuhan saya, mepet dan ga bisa nabung, jadi saya kerja aja, supaya
punya tabungan. Saya tidak pernah menyangka bahwa keterlibatan saya di sini
bukan hanya saja mendapatkan uang, tapi pengalaman yang benar2 tidak ternilai
harganya. Gaji 300rb per bulan + love from children + care from the team =
priceless. Gara2 LLC ini, saya yang tadinya bencinya setengah mati sama
anak-anak, sekarang saya kira mereka bukan makhluk menyebalkan seperti dulu. Walaupun
unpredictable, saya senang karena perilaku mereka memang bawaan alamiah, beda
sama orang dewasa yang menurut saya koq terlalu banyak intrik.
Di tengah ketakutan saya dengan proses beranjak dewasa, saya menemukan
ketenangan ketika berinteraksi dengan anak-anak. Dari mereka saya belajar bahwa
tidak ada yang perlu ditakutkan, menjadi dewasa tidak sepenuhnya menyeramkan.
Mereka dengan percaya diri ingin dianggap mandiri, bisa semuanya, tidak perlu
bantuan, mereka juga mengungkapkan bahwa mereka ingin cepat besar, lalu saya
berpikir, dulu juga saya seperti ini, dulu saya juga pengen cepet jadi tinggi,
besar, sekolah ke jenjang yang lebih atas, jadi kenapa sekarang saya takut
untuk jadi dewasa? Bukankah cita-cita itu justru sekarang sudah tercapai.
Ahahahahah.. Dalam hal ini, menurut saya, ajaib bisa mengenal anak-anak.
Melihat tingkah laku mereka, saya bisa flashback ke masa kecil, merasakan
kembali ‘kebahagiaan tanpa syarat’. Eudai!
Selain proses intrapersonal, saya juga mendapatkan relasi interpersonal
yang supportive dari teman2 sesama guru. Dulu, saya yang selalu bingung kalo
mengajar, sekarang, seperti sudah luar kepala, pertama ini, kedua itu, kalo ada
yang gini dibeginikan, kalo begitu dibegitukan. Atasan saya, Ms. Flo dan Ms.
Ayun itu galak-galak. Tapi, ternyata galaknya itu baik juga untuk saya. Kalo
dulu ga digalakin mungkin saya juga ga mungkin seperti sekarang. Teman-teman
senior dan yang sepantaran juga menyenangkan, memang tidak semuanya si, ada
saja yang ga jelas, tapi overall, atmosfer teamnya lumayan buat saya kerasan di
sini.
Dari sini juga, saya juga belajar tentang menghargai uang, sudah
setahun juga gara2 saya punya penghasilan, saya jadi telaten bikin jurnal
keuangan, saya tau bulan ini saya mengeluarkan uang untuk apa saja dan berapa
jumlahnya. Yang mengharukan, saya bisa membeli barang-barang pribadi dan
membayar keperluan pribadi dengan uang sendiri. Biaya KKN saya bayar sendiri,
beli baju sendiri, beli BUKU sendiri, the latest, patungan dengan orangtua untuk
ganti kacamata baru (yang ternyata tidak murah harganya). Waaaah, saya merasa
keren pokoknya. Wkwkwkwkwwk. Bulan Mei & Juni ini adalah bulan terakhir
saya mengajar, tadi siang ketika mengambil gaji, ga tau napa, koq rasanya
berkesan ya. Ternyata gaji bulan-bulan terakhir rasanya lebih berkesan daripada
gaji pertama. Ahahahahaaa..
Hal yang terakhir, sebelum saya menutup posting blog ini, mengenai
passion saya untuk mengajar. Yap, selama hampir satu tahun ini saya semakin
yakin bahwa saya suka dunia pendidikan, hal ini juga memperkuat saya
untuk, ayo puji wijaya, cepat lulus kuliah, ikut program Indonesia Mengajar
(come on..), get your Ph.D dan segera
pulang ke tanah air untuk mengajar. Okay. I will.
Sekian cerita saya mengenai LLC, tidak terasa sudah mau berakhir,
setahun yaaa.. I’ll miss it so much. Oya, satu hal lagi yang penting, dari LLC,
saya juga belajar, bagaimana menyenangkannya ketika kita bekerja dengan hati. Bye.
best regards,
puji wijaya, still being learner
Comments
Bangga deh. Semangat terus dalam menggapai cita-citamu de. Maju terus pantang mundur. Doa cici selalu ada untukmu.
God bless you, my beloved sister. ^^
-cicimu-