My Masterpiece

Aloha!

Selamat sore teman2. :)

Hari ini Jogja dilanda hujan deras, hujan deras sekali, sampai2 bikin mood turun untuk berangkat kuliah jam 1 siang tadi. Namun, pada akhirnya gw memutuskan untuk berangkat, dengan jas hujan dan si Monty (motor gw) dan gw merasa pengorbanan gw gak sia-sia. Setidaknya, dengan masuk kuliah tadi gw dapat 1 poin tambahan karena menanggapi pertanyaan seorang teman. Dan itu membuat gw senang.

Omong-omong soal kuliah. Pada posting kali ini, gw memang sedang ingin membicarakan tentang kuliah dan sekolah. Hmmm.. Mungkin tulisan ini seperti refleksi tersendiri untuk gw.

Tahun ini adalah tahun ketiga bagi gw merasakan bangku perkuliahan. Jika diingat-ingat ketika jaman SMA atau awal-awal kuliah, gw tidak pernah menyangka bahwa gw bisa sampai pada tahapan ini dan sampai dengan pencapaian yang sedemikian rupa. gw merasa, tahun-tahun kuliah gw seperti rangkaian waktu yang ajaib. Cepat, pasti dan banyak kejadian yang luar biasa. Dan di semester enam ini, entah kenapa gw berbeda dari teman yang lainnya. Ketika mahasiswa yang lain berpikir bahwa semester enam adalah titik jenuh perkuliahan, gw tidak sepikiran dengan itu. Menurut gw semester enam ini, seperti ‘semester refresh’ dimana gw malah jauh lebih semangat daripada semester-semester sebelumnya.

Boleh jadi, semester enam gw itu sebenarnya agak mengenaskan. Hehehehheee.. Teman-teman gw yang lain bisa merasakan nafas lega di semester enam karena mata kuliah yang mereka ambil sudah sedikit, tetapi berbeda dengan gw, gw masih mengambil 25 SKS dengan keterangan 5 kelas mengulang mata kuliah di angkatan 2009 dan 2010. gw sadar ini bukan prestasi. gw gtw si apa yang dipikirkan orangtua gw dengan keputusan ‘aneh’ gw untuk mengulang byk mata kuliah, tapi gw sudah bilang ke mereka sejak setahun yang lalu, kalo gw tidak akan lulus gemilang dengan record cepat seperti yang dilakukan Kakak gw. gw akan sedikit terlambat, tetapi gw yakin ‘telat lulus’ itu bukan sesuatu yang menentukan bahwa apakah kamu akan sukses apa tidak. ‘telat lulus’ itu seperti sebuah kesempatan untuk gw agar gw bisa lebih berproses dan menjadi lebih matang. (menghibur diri sendiri ehhehehehhe..)

Mungkin karena alasan merasa berdosa dengan orangtua kali ya, gw semester ini menjadi lebih semangat. Hahhahhahaaa.. Gara2 harus merepotkan Mama dan Papa untuk (lagi2) membayar uang SKS yang besar nominalnya. Wkwkwkkwkwkw.. Maaf ya Mama dan Papa.. Xixixixiixix.. Nah, sebagai penggantian dari itu, gw ada satu hal yang gw khusus dedikasikan untuk mereka. Ini adalah skripsi gw. gw ingin skripsi gw apapun jadinya nanti, gw pgn skripsi itu bukan hanya berguna untuk gw sendiri (meluluskan gw dari jenjang perkuliahan) tetapi juga bisa berguna bagi Mama dan Papa untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Amen. Dan ga lupa, untuk Kakak dan Adek gw juga (hampir aja kelupaan..)


Seorang dosen psikometri gw pernah bilang ‘Skripsi-mu adalah masterpiece-mu, jadi buatlah sekeren yang kamu bisa’ Kata-kata itu mengenang bagi gw. Dan yaaaaaa.. gw akan membuat skripsi gw menjadi masterpiece gw. Sekarang pikir de, kapan lagi bikin buku tebal kayak gitu coba kalo tidak di jenjang perkuliahan? Kalo sudah bekerja mana bisa.. Kalo ntar gw jaga toko (meneruskan usaha keluarga.red), mana bisa juga, yang ada pusing ngurusin sales yang hilir mudik dan pembeli yang lalu-lalang. Maka, gw ingin memanfaatkan kesempatan membuat skripsi ini dengan baik-baik.

Akhir kata. Semangatlah para mahasiswa semester enam. Buang titik jenuh tersebut, gantilah dengan titik baru. Kalo merasa jenuh, ya pikirkanlah skripsi mu, kali aja bisa menjadi penyemangat seperti halnya gw.

Gudluck all..

Hmmm.. Habis skripsi lalu thesis lalu disertasi.. AMEN..
:)

Comments