Revealed Story Part 5 : Kembali ke Sekolah

Selamat .. Selamat .. Bulan February ..
WoW !!!!
Januari sudah berlalu ya??
Cepat sekali ya teman.. Tidak terasa sudah bulan dua saja.
Ohohoohohohoh..
Hari-hari cepat berlalu dan tidak terasa juga gw sudah berada di semester enam kuliah gw. Ehehhehehe.. Dan hari-hari semakin hectic dengan deadline macam-macam, apalagi gw sudah harus memikirkan skripsi gw. ohemge. Bikin skripsi???!!! Koq kayaknya masih di awang-awang sekali ya… (pengen nangis)

gw semakin menyadari bahwa gw sudah tidak lagi muda seperti dahulu, terlebih ketika gw main ke sekolah sebulan yang lalu, tepatnya di tanggal 6 January 2011. Setelah dua tahun tidak mengunjungi almamater SMA gw di Kota Cirebon, SMA Santa Maria 1 Cirebon, gw baru menginjakan kaki gw di sana ya kemarin itu. Ya ampunnnn.. Banyak yang berubah. Anak-anak SMA nya tambah ganteng2 (wkwkkwkwkkw!) ga denk, becanda bo! Secara infrastruktur tidak terlalu banyak berubah sih sebenarnya, tapi gw ngerasa atmosfernya yang banyak berubah. Lebih ‘gimanaaaaaaaaa’ gitu.. Aghahahahhaaa.. geje ah..

Kedatangan gw ke sekolah sebenarnya bukan tanpa maksud.
Gw sebenernya ke sekolah mauuu..

Minta duit ke suster kepala biara buat sekolah lanjut (wrong)
Mau balik lagi jadi anak SMA imut, unyu nan kimcil (wrong)
Numpang ke WC doank (wrong)
Daftar jadi guru sotoy baru (wrong)
Salahhhhhhhh salahhhhhhh dan salahhhh
Yang benar ialahhh..

gw balik ke sekolah karena mau bikin pelatihan produksi radio.
WHAT THE H*LL IS THAT !!!!
Wahahhahaha..

Cerita singkatnya, adek angkatan gw bernama Agung yang tidak lain tidak bukan ialah anak kandung dari guru Bahasa Inggris gw waktu SMA, Mr. Karyanto, tiba-tiba hadir ke hidup gw secara gaib. Wkwkwkkwwkw.. Si Agung, demikian gw memanggil dy dengan akrab, ternyata melanjutkan pendidikannya di kampus gw, dengan mengambil jurusan Teknik Elektro. Lalu, dy ikutan unit kegiatan mahasiswa yang sama dengan gw, yaitu komunitas radio bernama Radio Masdha (cerita tentang Radio Masdha akan dibahas pada postingan selanjutnya). Nah, gw juga agak amaze melihat ada satu anak Santa Maria muncul di UKM tsb. Ahahhahahaaa.. Setelah banyak mengobrol dengan Si Agung, gw mengetahui kalo di SMA kami, sedang mengembangkan ekstrakulikuler radio komunitas, baru satu tahun berjalan, namanya Radio Veritas (Veritas artinya kejujuran, salah satu jargon dari Yayasan Santo Dominikus, yayasan Katholik dimana Sekolah Santa Maria Cirebon bernaung). Usul-punya-usul, Si Agung mendadak punya ide yang menurut gw not bad juga.
“Mba Puji, gimana kalo qta bikin workshop di Santa?”
Otak kita ternyata punya pemikiran yang sama, Gung. gw juga kepikiran untuk memberikan sesuatu ke sekolah gw & inilah jalannya. Thanks God. :)

Radio Veritas tampak depan

Setelah pembicaraan panjang yang kami lakukan di lantai tiga gedung pusat, setiap pulang ujian akhirnya menjadi real. Kami menghubungi salah satu guru kami, yaitu Pa Kamdhi by phone. Pa Kamdhi inilah yang mengusulkan didirikannya Radio Veritas, karena itu beliau orang yang cukup penting. Beliau juga membimbing anak-anak ekskul ini secara langsung. Wow pengabdian yang luar biasa menurut gw. Setelah dapet ACC dari Pa Kamdhi, lanjut kami bikin konsepnya. Awalnya kami ingin membuat workshop tentang radio secara keseluruhan, tapi di perjalanan konsep tersebut berubah jadi workshop produksi saja. Karena kebutuhan teman-teman Veritas ternyata memang di produksi. Radio Veritas belum memiliki kematangan organisasi, divisi yang ada pun belum kompleks, teman2 paham pekerjaan siaran saja, tapi untuk tanggung jawab atas recording, iklan, jingle, acara, dll belum ada. Pendek kata, Veritas belum mengenal bagian produksi dalam suatu radio. Nah, disinilah tujuan Agung & gw :

Mengenalkan Divisi Produksi ke Teman-Teman Veritas

Belajar bersama ini (gw lebih suka menyebut ini dengan sebutan belajar bersama dibanding dengan workshop atau pelatihan) diadakan 3 kali dalam kurun waktu 2 minggu. Sebelum belajar bersama diselenggarakan, gw ‘kenalan’ dulu dengan Veritas selama 3 pertemuan, pertama mengobrol dengan Pa Kamdhi dan dua koordinator dari Veritas yaitu Ciska & Rya. Kedua, mengikuti rapat internal Veritas (mirip kayak rapat koordinasi tiap minggu gitu de) dan yang ketiga kumpul dengan Agung, Rya & Ciska untuk terlebih dahulu mengajarkan mereka software yang produksi gunakan dalam mengolah data, supaya di hari H, mereka bisa bantuin gw untuk menghadapi anyak-anyak es-em-a tsb. Huahhahahhaa… Menyenangkan ternyata bisa kenalan dengan teman-teman baru (adik-adik kelas.red).

Pa Kamdi, ohohohohh.. dari dulu sampai sekarang tetap sama, wise!

koordinator Veritas, anak kelas 12 IPS, Rya & Ciska

Nah, di pertemuan pertama ‘pelatihan’ gw kasih teori tentang divisi produksi. Namanya aja pengenalan, menurut gw perlu untuk mereka untuk mengetahui divisi produksi itu apa, apa pentingnya, bagaimana kerjanya, posisinya dimana, dll. Lalu, setelah itu gw mengenalkan software pendukung produksi (Adobe Audition). Di pertemuan kedua dan ketiga, kegiatannya ialah review dan latihan. gw kasih kerjaan ke mereka, lalu mereka garap, seperti bikin skrip, mixing lagu & bikin recording acara. Bahannya udah gw kasih, jadi tinggal mixing aja, jadi mudah. Mereka juga, gw tunjukin beberapa contoh iklan yang sudah jadi, biar mereka kebayang apa yang dinamain spot iklan komersil, spot iklan layananan masyarakat, lalu jingle, id show. gw harap sih mereka mendapatkan insight. Ehehhehehe.. Lalu, dengan kreatifitas mereka pribadi, bisa mengembangkan apa yang sudah diajarkan dan diketahui.

tampilan adobe audition, si jadul nan aduhai

Tidak terasa beberapa pertemuan tersebut sudah selesai. Dan gw lihat, tanggapan dari peserta positif. Mereka cukup senang mendapat pengetahuan baru. Yang agak disayangkan hanya jumlah pesertanya saja yang tidak sama tiap pertemuannya, hanya beberapa anak yang mengikuti pertemuan dari awal hingga akhir (lengkap 3 pertemuan), yang lain bolos2, ada yang ikut hari 1 & hari 2 tapi ga ikut hari 3. Sebenarnya agak sayang, jadi kan informasi yang didapatkan kurang lengkap. Ehehehhe.. Tapi ya, over all, gw senang bisa berbagi dengan adik-adik kelas tentang ini. Kalo gw pikir-pikir , sotoy banget ya gw sok2an ngajari teman2, padahal gw dibilang mahir juga ngga lho. Biasa aja. Geli juga gw, waktu gw ngajarin guru gw, Pa Kamdhi, gimana cara ngerecord suara. Kocak. Baru kali ini murid ngajarin guru. gw ga pernah kebayang, gw bisa kasih ‘sesuatu’ ke guru gw, soalnya dulu yang ada gw yang dapet ‘sesuatu’ dari beliau. Thanks Pa, permitted me to give some contribution to anyone in Veritas.

ayo.. ayo.. digarap kerjaannya

Dan setelah gw menyelesaikan pekerjaan di kala liburan tersebut. gw semakin termotivasi untuk memberikan sesuatu yang lebih untuk sekolah gw, bukan hanya SMA gw, tapi gw juga pengen kasih kontribusi buat TK, SD, SMP dan Universitas gw. Ehehehehe.. Wish me luck lha teman-teman. Hahhahahaha.. Berarti saya memang harus banyak belajar. SEMANGAT POEDJ!!!!

gw si pengajar otoy dengan anak2 hari ketiga ohohohohoho..

Comments